Jakarta — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., didampingi oleh pejabat Eselon I dan II serta jajaran Dekan Unhan RI, melaksanakan kunjungan resmi ke booth Unhan RI dalam rangkaian kegiatan Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pJumat (11/6).
Pameran berskala internasional ini mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, merupakan edisi ke-10, dan tercatat sebagai salah satu pameran industri pertahanan terbesar di dunia.
Kehadiran Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., disambut langsung oleh Pranata Humas Ahli Madya Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Unhan RI, Kolonel Arm M. Taher AM., S.Pd., M.Han., selaku Ketua Tim Unhan RI dalam penyelenggaraan booth pameran. Penyambutan tersebut menjadi simbol sinergi antara unsur pimpinan, sivitas akademika, serta tim pendukung dalam memperkuat peran Unhan RI sebagai aktor strategis di bidang pertahanan berbasis akademik dan teknologi.
Kunjungan resmi ini menjadi wujud nyata komitmen Universitas Pertahanan RI dalam mendukung penguatan industri pertahanan nasional melalui kolaborasi antara pendidikan tinggi, riset ilmiah, dan pengembangan inovasi teknologi.
Selama kunjungan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., meninjau berbagai hasil riset dan karya inovatif yang dikembangkan oleh sivitas akademika Unhan RI dan dipamerkan di booth. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., juga menerima penjelasan langsung dari para Kadet Mahasiswa Unhan RI mengenai sejumlah teknologi dan inovasi strategis yang berkaitan dengan penguatan pertahanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menegaskan bahwa perguruan tinggi pertahanan memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan negara di bidang pertahanan, tidak hanya melalui pendidikan dan pelatihan, tetapi juga melalui kontribusi konkret dalam pengembangan teknologi yang adaptif dan berkelanjutan.
Kehadiran Unhan RI dalam Indo Defence 2025 merupakan bagian dari ekosistem pertahanan nasional yang lebih luas. Indo Defence bukan sekadar pameran, melainkan momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan Unhan RI menjadi mitra aktif dalam membangun kemandirian pertahanan nasional, termasuk melalui kerja sama internasional dan alih teknologi.
Indo Defence 2025 merupakan pameran alat utama sistem senjata (alutsista) berskala internasional yang diikuti oleh lebih dari 1.180 perusahaan dari berbagai negara—meningkat signifikan dari pelaksanaan sebelumnya. Acara ini menjadi magnet utama bagi pelaku industri pertahanan dunia dan mencerminkan tingginya daya tarik sektor pertahanan di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dalam menghadapi dinamika geopolitik global yang terus berkembang.
Hadirnya Universitas Pertahanan RI pada Indo Defence 2025 menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi pertahanan yang progresif dan visioner. Melalui kolaborasi riset, pengembangan teknologi, dan partisipasi aktif dalam forum-forum strategis internasional, Unhan RI terus berkontribusi dalam membentuk masa depan pertahanan Indonesia yang tangguh, modern, dan berbasis teknologi nasional.
(Humas Unhan RI).