Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., mendampingi Wamenhan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S., M.S.P., selaku Inspektur Upacara (Irup) secara resmi membuka Upacara Pendidikan Dasar Militer Chandradimuka Kadet Mahasiswa S-1 Cohort 6 Unhan RI TA. 2025. Upacara diikuti oleh 600 orang Kadet Mahasiswa S-1 Cohort 6 Unhan RI di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang Jawa Tengah. Senin, (26/5).
Acara diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Inspektur upacara Wamenhan RI, Upacara Pembukaan Diksarmil ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan oleh Wamenhan RI kepada perwakilan peserta dan pelatih Pendidikan Dasar Militer Chandradimuka.
Dalam amanat Menhan RI yang dibacakan oleh Wamenhan RI menyampaikan ucapan apresiasi kepada para Kadet Mahasiswa Unhan RI Cohort-6 atas semangat, dedikasi, dan kesiapannya dalam memulai tahap Pendidikan Dasar Militer. Serta ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran penyelenggara dan pelatih yang telah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan Pendidikan ini secara optimal.
Pendidikan Dasar Militer menjadi pondasi penting untuk membentuk Kader Pertahanan Negara yang siap mengabdi demi kejayaan Bangsa dan Negara. Program ini merupakan bagian integral dari proses pembentukan karakter dan jati diri para Kadet sebagai calon Pemimpin Pertahanan Bangsa. Pelaksanaan pendidikan ini merupakan wujud nyata dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Para Kadet Mahasiswa Unhan RI bukan hanya calon Sarjana unggul di bidangnya masing-masing, namun juga menjadi calon-calon pemimpin masa depan. Sebagai generasi penerus bangsa, para Kadet diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia di masa depan. Dengan bekal ilmu pengetahuan, semangat Bela Negara, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama pendidikan ini. Serta Kadet dapat mengharumkan nama Bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Pendidikan Dasar Militer bukan sekadar pembentukan fisik dan mental, tapi juga pembentukan jiwa: kepemimpinan yang kuat, semangat cinta tanah air, dan kesadaran akan arti pengabdian sejati kepada negara. Ini adalah proses pembentukan karakter. Di sini, para Kadet Mahasiswa Unhan RI akan belajar tentang disiplin yang membangun, tentang tanggung jawab yang tak bisa ditunda, dan tentang loyalitas yang tumbuh dari rasa bangga menjadi bagian dari bangsa besar ini. Kadet bukan sekedar Mahasiswa, Namun merupakan bagian dari upaya besar bangsa untuk membangun pertahanan yang kuat melalui kecerdasan, etika, dan Strategi. Di era yang penuh tantangan ini, pertahanan bukan lagi semata tentang kekuatan fisik, namun juga tentang kemampuan adaptif terhadap perubahan Dunia.
Menhan RI menekankan kepada para Kadet untuk memanfaatkan kesempatan Diksarmil sebaik-baiknya. Jadikanlah setiap ilmu dan pengalaman yang diperoleh sebagai bekal untuk mengembangkan diri, memperkuat karakter dan memberikan kontribusi nyata bagi Bangsa dan Negara.
Turut hadir pada Upacara Pembukaan Diksarmil Chandradimuka diantaranya Gubernur Akmil Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., ASEAN Eng., Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Unhan RI Mayjen TNI Dr. Helda Risman, M.Han., CIQaR., Kepala Lembaga Pengembangan Pertahanan Negara Unhan RI Mayjen TNI Muslimin Fahsyah, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI Prof. Dr. Yahdiana Harahap, M.S., Apt., Plt. Dekan Fakultas MIPA Militer Unhan RI Dr. Ir. Ence Darmo Jaya Supena, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M.
(Humas Unhan RI).