Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menegaskan bahwa lulusan Unhan RI adalah generasi pemimpin masa depan yang visioner, tangguh, dan berkarakter, dengan Pancasila sebagai kompas moral serta semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan persatuan. “Dunia saat ini tengah mengalami perubahan yang sangat cepat, mulai dari rivalitas kekuatan besar, konflik regional, hingga perkembangan teknologi disruptif seperti kecerdasan buatan, drone, dan sistem pertahanan otonom. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis, analisis strategis, serta kepemimpinan transformasional harus menjadi bekal utama para lulusan dalam menghadapi dinamika global,” tegas Rektor dalam Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) Program Doktor, Magister, Profesi Apoteker, Sarjana, dan Diploma Periode II Tahun Akademik 2025, yang diselenggarakan di Aula Merah Putih Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul-Bogor, serta di Kampus Unhan RI Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/9).
Upacara diawali dengan laporan pendidikan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., yang menyampaikan bahwa pada periode ini Unhan RI mewisuda 493 lulusan, terdiri atas 12 orang Program Doktor, 54 orang Program Magister, 24 orang Program Profesi Apoteker, 229 orang Program Sarjana, dan 174 orang Program Diploma.
Sejumlah lulusan berprestasi menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik, di antaranya:
1. Program Doktor: Muhammad Hasanuddin Wahid, IPK 3,98 (Magna Cum Laude).
2. Program Magister: Raditya Dana Putra, IPK 3,93 (Sangat Memuaskan).
3. Program Profesi Apoteker: Muhammad Asar, IPK 4,00 (Dengan Pujian).
4. Program Sarjana: Atalia Kristina, IPK 3,97 (Dengan Pujian).
5. Program Diploma: Dian Margreta, IPK 3,96 (Dengan Pujian).
Dalam amanatnya, Rektor Unhan RI menekankan bahwa keberhasilan para calon wisudawan tidak hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga, almamater, dan bangsa Indonesia. Lulusan Unhan RI telah ditempa dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai bela negara sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan zaman.
Rektor Unhan RI juga mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara maritim terbesar memiliki tanggung jawab besar menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Dalam konteks tersebut, peran generasi muda lulusan Unhan RI sangat penting untuk menghadirkan solusi inovatif, adaptif, dan visioner di tengah dinamika geopolitik global.
“Jadilah agen perubahan yang membawa nama Unhan RI dan bangsa Indonesia menuju kejayaan di era modern ini. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kita mampu membangun sistem pertahanan yang tangguh dan kredibel,” pesan Rektor Unhan RI di akhir amanatnya.
Dalam kesempatan ini Rektor Unhan RI juga menyampaikan apresiasi kepada dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh sivitas akademika Unhan RI yang telah berkontribusi dalam membentuk kader intelektual bela negara. Prosesi wisuda kemudian ditutup dengan pengukuhan para lulusan, penanggalan pin, serta sesi foto bersama keluarga besar Unhan RI.
Sebagai bagian dari kegiatan wisuda, mahasiswa dari masing-masing program studi turut menampilkan capaian akademik dan integritas bela negara yang diperoleh selama menempuh pendidikan. Lulusan Program Doktor dan Magister menunjukkan kontribusi riset strategis di bidang pertahanan; Program Profesi Apoteker menegaskan peran vital dalam kemandirian farmasi nasional; sedangkan Program Sarjana dan Diploma mengukuhkan kesiapan generasi muda dalam mengembangkan teknologi pertahanan, kesehatan militer, serta inovasi multidisipliner. Keterlibatan seluruh mahasiswa mencerminkan peran Unhan RI sebagai pusat unggulan akademik dalam membentuk sumber daya manusia pertahanan yang unggul, adaptif, dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
Upacara penutupan Pendidikan ini dihadiri langsung oleh seluruh pejabat Eselon I, II, III, Jajaran Dekan dan Guru Besar Unhan RI serta Dosen di Lingkungan Unhan RI.
Sebagai capaian akademik, pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025, Unhan RI resmi meluluskan 493 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Jumlah tersebut menegaskan komitmen Unhan RI dalam menyiapkan sumber daya manusia pertahanan yang berdaya saing global, berlandaskan keilmuan multidisiplin, serta berkontribusi langsung pada ketahanan dan kedaulatan negara.
(Humas Unhan RI)
Peliput: Agus/Thoni/Dwiki
Reporter: Agus
Editor: M. Taher