Sibolga — Di bawah komando utama Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) mengerahkan Satgas Dukungan Kesehatan yang terdiri dari 75 Kadet Mahasiswa FKM Unhan RI dan 10 personel staf pendukung. Satgas ini dipimpin langsung oleh Dekan FKM Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. A.J. Didy Surachman, Sp.OT(K) Spine., S.H., M.HKes., MARS., ini merupakan tindak lanjut langsung dari penugasan Pemerintah RI untuk memperkuat operasi penanganan darurat bencana serta menjadi wujud kontribusi Unhan RI dalam memenuhi panggilan tugas negara pada saat masyarakat sangat membutuhkan bantuan. (Minggu, 7/12).
Sejak 5 Desember 2025, Dansatgas Kesehatan Mayor Jenderal TNI Dr. dr. A.J. Didy Surachman, Sp.OT(K) Spine., S.H., M.HKes., MARS., bersama Tim-1 melaksanakan dukungan medis di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992). Para kadet memberikan layanan pemeriksaan awal, menentukan tingkat kegawatan pasien, menstabilkan kondisi darurat, mendampingi dokter dalam berbagai tindakan operasi medis hingga membantu proses evakuasi pasien rujukan dari beberapa rumah sakit di Sibolga untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Hingga tanggal tersebut, enam operasi telah berhasil diselesaikan. Seluruh kegiatan ini diperkuat oleh tenaga medis RSPPN Panglima Besar Soedirman serta tim kesehatan KRI RJW-992.
Secara paralel, Tim-2 yang dipimpin oleh Letkol Laut Suwarno bersama 25 Kadet Coass FKM Unhan RI telah diterjunkan untuk memperluas dukungan kesehatan lapangan di wilayah Kabupaten Sibolga. Tim-2 membuka tiga posko layanan kesehatan yang berlokasi di GOR Pandan, Gedung Nasional, dan Kodim 0211/Tapanuli Tengah. Ketiga posko ini memberikan layanan kesehatan dasar, penanganan gawat darurat, serta edukasi kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana, sehingga distribusi bantuan medis dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Tim-3 di bawah pimpinan Letkol Czi Nokesdi selaku Wadan Satgas Unhan RI bersama 25 Kadet Coass FKM Unhan RI telah bergerak menuju wilayah Aceh. Pada 7 Desember 2025, unsur Satgas diberangkatkan dari Bandara Pinangsori menggunakan pesawat Hercules A-2904 menuju Lhokseumawe dan diterima oleh Danrem 0101/LW Kolonel Inf Ali Imran sebelum bergeser ke Denkesyah sebagai titik koordinasi lanjutan. Di Aceh, Tim-3 direncanakan membuka tiga posko layanan kesehatan yang berlokasi di Kampung Keude Geudong Kecamatan Samudra, Lhoksukon Kecamatan Lhoksukon, serta Dusun Tanjong Desa Lancang Barat Kecamatan Krueng Kukuh, Lhokseumawe. Kehadiran Tim-3 memperkuat jangkauan layanan medis lintas wilayah serta memastikan kesiapan rujukan lanjutan bagi penyintas bencana di Provinsi Aceh.
Unhan RI menegaskan komitmennya dalam menyiapkan tenaga kesehatan berkarakter pertahanan yang mampu bekerja cepat, terukur, dan adaptif di medan bencana. Melalui operasi kemanusiaan ini, para kadet FKM Unhan RI tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga memperoleh pengalaman lapangan strategis yang mengintegrasikan ilmu kesehatan, kedisiplinan militer, dan manajemen krisis sebagai bagian dari pembentukan profesionalisme tenaga kesehatan pertahanan.
(Humas Unhan RI)








