Jakarta – Mahasiswa internasional Program Magister Pascasarjana Unhan RI melaksanakan kegiatan studi visit dengan melaksanakan kunjungan ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang dipimpin Anjakdya Bidang Kerja Sama Roren Kermas, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus.. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan tentang diplomatic practices dan multilateral cooperation. Kunjungan ini disambut langsung oleh Sekretaris Dirjen Kerjasama Multilateral Kemlu RI, Yohpy Ichsan Wardana, bertempat di Gedung Roeslan Abdulgani, Lt. 8, Jl. Taman Pejambon No.6, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).
Dalam sambutannya, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) atas sambutan hangat yang diberikan kepada delegasi mahasiswa internasional Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI). Ia juga memperkenalkan para pejabat staf yang mendampinginya, yaitu Analis Anggaran Ahli Madya Letkol Arh Armanudinsyah dan Analis Kerja Sama Ahli Muda, Mery Fajar Nevia. Pada kesempatan tersebut, diperkenalkan pula mahasiswa internasional yang hadir, yaitu Mayor Chhaeuy Samet dan Mayor Hem Chhaty dari Kamboja, Letnan Kolonel Chanthaboun Luangphane dari Laos, serta Mayor Harlette Naudy Gea Avanantsoa dari Madagaskar.
Dalam kesempatan ini juga dijelaskan maksud kunjungan ini guna memperkenalkan kepada mahasiswa internasional Unhan RI pada tugas pokok dan fungsi Kementerian Luar Negeri, terutama terkait international diplomacy dan foreign policy. Selain itu, mahasiswa juga berharap dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk penelitian akademik mereka, khususnya dalam penyusunan tesis yang melibatkan data dari Kemlu.
Sekretaris Dirjen Kerjasama Multilateral Kemlu RI, Yohpy Ichsan Wardana, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan studi visit ini. Dalam kesempatan ini Ses Dirjen Multilateral Kemlu RI juga memperkenalkan beberapa pejabat staf yang turut mendampinginya.
Studi visit ini diawali dengan pemaparan Sekretaris Dirjen Kerjasama Multilateral Kemlu RI, tentang diplomasi luar negeri, Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral Kemlu RI yang berperan penting dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan luar negeri, termasuk mengelola keanggotaan Indonesia dalam lebih dari 215 organisasi internasional dan menangani isu-isu global seperti disarmament, perubahan iklim, perdagangan internasional, dan hak asasi manusia. Keberhasilan Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB menunjukkan kepercayaan internasional yang tinggi terhadap peran aktif Indonesia. Selain itu, Ditjen ini terlibat dalam hampir 2.500 pertemuan internasional, mencerminkan strategi diplomasi aktif yang diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan kepemimpinan baru dan komitmen untuk memperkuat posisi tawar di forum-forum global.
Dalam dekade terakhir, Indonesia berhasil meraih 94 posisi strategis di organisasi internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, dengan tingkat keberhasilan 77% dalam pencalonan. Ini menunjukkan keberhasilan diplomasi multilateral dan komitmen terhadap isu-isu keamanan, termasuk proliferasi senjata nuklir. Keterlibatan Indonesia dalam peacekeeping cooperation juga mencerminkan komitmennya terhadap stabilitas global. Selama kepemimpinan di G20, Indonesia mencapai capaian signifikan, seperti pembentukan Pandemic Fund dan 140 kerjasama ekonomi senilai total 71,49 miliar dolar. Inisiatif untuk membangun Global Blended Finance Agreement juga menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memimpin di forum internasional dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam kerjasama multilateral.
Dalam konteks ini, pencapaian Indonesia dalam diplomasi luar negeri bukan hanya mencerminkan keberhasilan strategi yang telah dijalankan, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap isu-isu global yang dihadapi bersama. Melalui peran aktif di berbagai forum internasional dan inisiatif kerjasama, Indonesia berhasil memperkuat posisinya sebagai negara yang berpengaruh dan kredibel di kancah global. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga konsistensi dan keberlanjutan diplomasi yang proaktif ini di masa depan. Dengan kepemimpinan yang adaptif dan komitmen untuk terus berkontribusi pada keamanan dan pembangunan internasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk memainkan peran yang lebih signifikan dalam menghadapi isu-isu global yang kompleks dan dinamis.
Selain kegiatan pemaparan, para mahasiswa internasional Unhan RI juga berkesempatan melaksanakan diskusi dengan narasumber terkait kerjasama multilateral Kemlu RI.
Seluruh rangkaian kegiatan studi visit ini diakhiri dengan penyampaian apresiasi yang tulus dari Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., selaku pimpinan delegasi, kepada seluruh Pimpinan dan staf Ditjen Kerjasama Multilateral Kemlu RI. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen untuk memperkuat hubungan kerjasama yang telah terjalin.
(Humas Unhan RI).