Bogor. Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc, bersama Ketua Pusat Studi Pusat Ketahanan Energi (PSKE) Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, MM,M.P.A serta Imam dosen dari Universitas Pertamina menggelar diskusi ketahanan energi dengan Managing Director Listrik Indonesia Irwadhi Marzuki dengan didampingi oleh Deddy Hassan dari Redaktur Pelaksana Listrik Indonesia, bertempat di di Menara Sentraya, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
Dalam paparannya, Irwadhi mengungkapkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelistrikan, yaitu Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2020. Tema yang akan diangkat untuk even ini adalah Era Baru Pengelolaan Energi Daerah.
“Untuk pengangkat isu energi terbarukan kami berharap kegiatan ini bisa bersama sama dikerjakan dengan Universitas Pertahanan Kementerian Pertahanan RI,” ungkap Irwadhi Marzuki di sela-sela diskusi pemberian awarding untuk para walikota dan perusahaan energi.
Sementara itu, Ketua LP3M Unhan menyatakan pemberian penghargaan energi harus punya efek bagi penerimanya sehingga menjadi kebanggaan dan bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan karier dalam jabatan.
“Saya menyarankan untuk penghargaan energi menggunakan nama presiden terpilih, misalnya Jokowi Award,” jelas Laksda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc,.
Donny Yoesgiantoro, menambahkan Pusat Study Ketahanan Energi melakukan inisiasi dengan Univ Pertamina untuk memberikan penghargaan profer lingkungan hidup atau Adipura kepada kota-kota yang sudah menggunakan EBT.
“Penilaian menyangkut sisi sumber daya yang ada, teknologi yang dipakai dan tujuan akhirnya. PSKE akan menjadi trige untuk pengembangan EBT,” kata Donny Yoesgiantoro.
Diskusi Pelaksanaan IBEA diakhiri dengan kesepakatan bahwa Unham akan terlibat dalam kegiatan even IBEA dan merancang awarding secara bersama sama dengan Listrik Indonesia. (An)