Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan kunjungan ke Konkuk University dalam rangka diskusi Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Konkuk University, pimpinan Delegasi Unhan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Brigjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han) yang didampingi Ses Prodi Teknologi Daya Gerak Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Kolonel Kes Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si. bertempat di Konkuk University Korea Selatan. Rabu, (25/9).
Kunjungan Delegasi Unhan di terima baik oleh Prof. Jae Woo Lee (Executif Vice President Konkuk), Prof Yunghwan Byun, Ph.D (Dept of Aerospace Engineering and Defense Acquisition), Sangho Kim, Ph.D, Prof Tyan (KADA/Konkuk Aerospace Design Airwirtiness), Asthan.
Prof. Jae Woo Lee (Executif Vice President Konkuk) dalam sambutannya mejelaskan terkait Konkuk University, merupakan universitas yang sudah didirikan sejak Mei 1946. Sebelumnya bernama Chosun School of Politics. Universitas ini didirikan oleh Dr. Yoo Seok Chang. Konkuk memiliki arti “pendiri sebuah bangsa”.
Konkuk University memiliki jaringan sebanyak 479 partner universitas di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Setiap tahunnya, siswa yang belajar di Konkuk International berkesempatan untuk studi ke negara lain. Ini merupakan penawaran yang diberikan dari kantor International Affairs.
Saat ini Konkuk University telah memiliki banyak siswa yang terdiri dari lebih dari 25.000 siswa undergraduate, 4.000 siswa graduate, 2.500 siswa international. Selain universitas, Konkuk juga membuka pendidikan tingkat SMP dan SMA. Konkuk university memiliki dua kampus utama untuk mendukung aktivitas elama belajar-mengara, yang berlokasi di dua tempat berbeda.
Konkuk University terbilang cukup populer, setidaknya karena dua faktor. Pertama adalah fasilitas dan program studinya, di kampus ini hampir semua program studi adalah program favorit, mulai dari art, business, humanities, science, engineering, medicine & health, dan technology. Yang kedua adalah karena banyak artis Korea yang pernah menempuh pendidikan disini, seperti Minho SHINee, Hyuna 4Minute, dan aktor Lee Min Ho.
Kunjungan Delegasi Unhan dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium Supersonik (Low Speed dan High Speed) oleh Prof. Yunghwan Byun, Ph.D. Kemudian dilanjukan paparan rencana pengembangan riset dan simulator simulasi Pesawat Tipe Fixed Wing dan Pesawat Tipe Rotary Wing.
Prof. Yunghwan Byun, Ph.D. menjelaskan juga tentang perbedaan pesawat tipe fixed wing dengan pesawat tipe rotary wing terletak pada bagian sayapnya. Sayap pada pesawat fixed wing tetap diam di tempat dan sama sekali tidak bergerak. Pesawat ini bisa terbang lantaran mendapatkan tenaga dorongan yang dihasilkan oleh mesin jet. Gerakan pesawat fixed wing memungkinkan aliran angin bergerak di bawah sayap sehingga menghasilkan daya angkat ke atas.
Berbeda halnya dengan pesawat tipe rotary wing. Pesawat ini mempunyai sayap yang terus berputar-putar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Perputaran baling-baling tersebut lantas menghasilkan daya angkat ke atas. Jadi kinerja baling-baling yang terpasang di atas body pesawat inilah yang memungkinkan pesawat tersebut mampu terbang mengangkasa.
Di akhir kunjungan dilakukan pemberian cinderamata oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan Brigjen TNI Dr. Deni D.A.R, S.Sos., M.Si (Han) kepada Prof. Jae Woo Lee (Executif Vice President Konkuk).
Authentikasi: Kabag Humas Unhan.