Bogor – Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP., S.Sos., M.Tr. (Han)., secara resmi membuka Pendidikan Dasar Bela Negara (Diksar Belneg) bagi mahasiswa Program Magister (S-2) Tahun Akademik 2025/2026. Upacara pembukaan berlangsung di Lapangan Upacara Dodiklatpur Rindam Jaya, Gunung Bunder, dan menjadi momentum penting dalam pembentukan karakter mahasiswa sebagai intelektual pertahanan berjiwa patriotik. Selasa (15/7).
Diksar Bela Negara ini dilaksanakan selama dua minggu sebagai tahap awal pembentukan karakter calon pemimpin bangsa yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi. Mahasiswa akan dibekali dengan nilai-nilai kedisiplinan, loyalitas, dan semangat pengabdian kepada negara—yang merupakan fondasi utama dalam membangun jati diri seorang intelektual pertahanan sejati.Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi Unhan RI dalam mencapai visinya sebagai pusat unggulan pendidikan tinggi pertahanan berkelas dunia, dengan tetap mengakar kuat pada nilai-nilai nasionalisme. Kerja sama erat antara Unhan RI dan Rindam Jaya menjadi kekuatan dalam menyelenggarakan pelatihan yang efektif dan bermakna.
Upacara ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh Inspektur Upacara, penyematan pin tanda pelatihan kepada perwakilan peserta dan pelatih, serta pembacaan ikrar Bela Negara.
Dalam arahannya, Wakil Rektor menyampaikan empat pesan utama:1.Ikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab;
2.Sesuaikan diri dengan lingkungan pelatihan dan budaya kedisiplinan militer;
3.Jaga keamanan personel, perlengkapan, serta informasi selama kegiatan berlangsung;
4.Utamakan kesehatan dan keselamatan diri dalam setiap aktivitas.
Selesai pelaksanaan upacara pembukaan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI juga berkesempatan mengikuti latihan menembak bersama jajaran pelatih Rindam Jaya. Kegiatan ini menjadi simbol semangat bela negara dan keterlibatan langsung pimpinan Unhan RI dalam mendukung kegiatan pelatihan mahasiswa.
Dengan terlaksananya pembukaan Diksar Belneg ini, Unhan RI kembali menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dalam sistem pendidikan tinggi pertahanan. Melalui integrasi nilai bela negara dan kecemerlangan akademik, diharapkan para mahasiswa mampu menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh, berkarakter, dan siap mengabdi demi kejayaan bangsa Indonesia.(Humas Unhan RI)
