Bogor – Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Muda TNI Dr. Suhirwan, S.T., M.MT, CIQnR., CIQaR, secara resmi membuka sosialisasi operasional Beban Kerja Dosen (BKD) dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi untuk para dosen Unhan, yang bertempat di Gedung Auditorium Lt.2 Kampus Bela Negara Komplek IPSC Sentul. kamis (29/04/202).
Dalam sambutannya sosialisasi ini Ketua LPPPM menyampaikan Bonus demografi pada tahun 2030 yang dimiliki Indonesia memberikan harapan besar jikag generasimuda Indonesia dipersiapkan mulai dari saat ini. Masa depan yang penuh persaingan dalam bidang teknologi digital, robotika, otomatisasi, energi dan lingkungan, kesehatan, Pariwisata
serta rekayasa genetika hanya akan dimenangkan oleh sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila.
Penggunaan BKD melalui aplikasi ini diharapkan mampu menyederhanakan tugas dosen dalam melakukan kegiatan pelaporan, Selain itu, pelaksanaannya juga sebagai bentuk untuk menunjang kebijakan MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicetuskan oleh Kemendikbud. Kebijakan ini kemudian mampu mereduksi beban administrasi dosen.
Selain itu juga membantu menyederhanakan dokumen karir dosen yang nantinya akan tercantum di dalam satu sistem terintegrasi. Melalui kebijakan ini juga bisa didapatkan bahwa kinerja dosen mengalami perubahan orientasi.
Dalam sosialisasi ini, diberikan materi terkait perubahan-perubahan substantif pedoman sertifikasi pendidik untuk dosen maupun BKD yang diharapkan dapat memajukan kesejahteraan masyarakat dengan menapaki kinerja prestasi dosen yang unggul.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., selaku Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dan Ibu Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd., selaku Tim BKD Kemdikbud, yang dipandu oleh Kapus Evaluasi Mutu LP3M Unhan Kolonel Laut Suhartotok, S.T., M.M.Si..
Dalam sosialisasi ini Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang menjelaskan tentang bahwa ada empat aspek arah kebijakan dan strategi Ditjen Pendidikan Tinggi, yakni meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen, dan tenaga kependidikan serta menguatkan sistem tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 72 menyatakan tugas utama dosen melakukan tridharma dengan beban kerja dosen paling sedikit sepadan dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS.
Pedoman Operasional BKD telah diperbaharui. Sebelumnya, pada tahun 2010 untuk capaian kegiatan dosen BKD berbasis proses. Sementara itu, untuk tahun ini capaian luaran kegiatan berbasis outcome dan output.
Tujuan sosialisasi Pedoman Operasional BKD dimaksudkan untuk peningkatan profesionalisme dosen dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang akan dilaporkan kinerjanya setiap semester. BKD dalam hal ini mencakup komponen melaksanakan pendidikan, melaksanan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta penunjang kegiatan Tridharma.
Selain menerima pemaparan dari narasumber, Dalam kegiatan sosialisasi dilakukan tanya jawab dan diskusi antara di peserta dengan narasumber, beberapa pembahasan mengenai langkah-langkah atau prosedur baru dalam pelaporan PO BKD
Kegiatan sosialisasi dasi ini dikuti oleh seluruh dosen Unhan dengan jumlah peserta 120 orang. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan