Bogor, 28 Mei 2025 — Universitas Pertahanan RepublikIndonesia (Unhan RI) bekerja sama dengan Defense Threat Reduction Agency (DTRA) Amerika Serikat telah suksesmenyelenggarakan pelatihan Teaching Safe and Secure Molecular Diagnostics pada tanggal 26 hingga 28 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari 18 peserta dari Unhan RI (program studi Farmasi, Biologi, Kimia, serta Laboratorium Terpadu) dan 2 peserta dari Badan Karantina Indonesia serta Universitas Indonesia.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh perwakilan tim US DTRA, Mr. Michael Midgley, serta dari pihak Unhan RI oleh Kolonel Ckm Apip Hadi. Pelatihan selama tiga hari inidirancang untuk memperkuat kapasitas diagnostik molekuleryang aman dan andal, mencakup materi teori hingga praktiklaboratorium seperti pengelolaan spesimen, uji imunologi(Rapid Test, ELISA), teknik PCR, serta manajemen inventarislaboratorium dan keamanan hayati (biosafety dan biosecurity).
Kegiatan ditutup pada Rabu, 28 Mei 2025, oleh Wakil RektorIV Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi dan TeknologiUnhan RI, Mayjen TNI Dr. Helda Risman, M.Han., CIQaR. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnyakolaborasi internasional dalam penguatan sistem keamananhayati nasional.
Pada sesi penutupan, Chair of Center of Excellent for Biosafety and Biosecurity, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, MS, menyampaikan laporan kegiatan yang menekankancapaian pelatihan dalam meningkatkan kompetensi pesertadalam teknik diagnostik molekuler serta prinsip biosafety dan biosecurity. Pelatihan ini juga menjadi langkah awal menujupelatihan lanjutan Teach-Back Workshop pada September2025.
Prof. Yahdiana juga menyampaikan apresiasi yang mendalamkepada US DTRA atas hibah peralatan laboratoriumbioteknologi yang telah diberikan kepada Unhan RI, khususnya untuk mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan di Fakultas Farmasi Militer Unhan RI. Hingga saatini, sekitar 70% peralatan telah diterima dan siap digunakan, sementara sisanya dalam proses pengiriman. Beliau juga menyampaikan pelatihan ini menjadi langkah strategis dalammembangun kesiapsiagaan nasional terhadap ancamanbiologis melalui pendidikan dan pengembangan kapasitaslaboratorium yang aman, modern, dan terpercaya.
Pada kesempatan ini, perwakilan US DTRA Lieutenant Colonel Richard Uber sebagai Regional Cooperative Engagement Office menyampaikan bahwa semoga kolaborasiUS DTRA dengan Unhan RI dapat terus ditingkatkan dan memberi manfaat dalam upaya menghadapi ancaman biologisserta hibah peralatan dapat dimanfaatkan untuk training dan riset terkait ancaman biologis.
Selesai penutupan, dilakukan kunjungan ke “BioriskManagement Training Laboratory” di Laboratorium TerpaduUniversitas Pertahanan RI bersama Bapak Warek 4 besertaPejabat Eselon 1, 2, dan 3 serta fasilitator US DTRA dan peserta pelatihan.