Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP., S.Sos., M.Tr. (Han)., memimpin Apel Gelar Kesiapan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) Ke-45 Tahun 2025 untuk Kadet Mahasiswa Unhan RI. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Upacara Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul, Rabu (28/5).
Apel gelar kesiapan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Pengembangan Pertahanan Negara (LPPN) Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Muslimin Fahsyah, S.E., M.Si.,Dekan Fakultas Farmasi Militer (FFM), Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S.; Dekan Fakultas MIPA Militer, Dr. Ir. Ence Darmo Jaya Supena, M.Si.; Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP), Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng.; Komandan Resimen Kadet Mahasiswa Unhan RI, Kolonel Mar Sugiharto; serta jajaran Kepala Program Studi S-1 Unhan RI.
Dalam amanatnya, Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso menekankan pentingnya peran strategis Kadet Mahasiswa Unhan RI sebagai calon pemimpin bangsa. Latsitarda Nusantara bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi bagian dari strategi pembinaan karakter, penguatan nilai-nilai kebangsaan, dan integrasi antara unsur pertahanan dan sipil.
“Negara kita memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis dan geopolitik. Oleh karena itu, diperlukan kader-kader unggul yang mampu menjawab tantangan global dan menjaga kedaulatan bangsa. Kegiatan Latsitarda ini merupakan amanah negara yang wajib dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Latsitarda Nusantara Ke-45 Tahun 2025 melibatkan para kadet dari berbagai institusi, seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Akademi TNI AL (AAL), Akademi TNI AU (AAU), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Kadet Mahasiswa Unhan RI, Praja IPDN, serta mahasiswa dari perguruan tinggi setempat. Kolaborasi ini bertujuan membangun jejaring komunikasi lintas sektor sejak dini, serta memperkuat sinergi dalam menjaga keutuhan NKRI.
Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso juga mengingatkan bahwa kegiatan ini merupakan sarana penerapan ilmu dan karakter yang telah diperoleh selama masa pendidikan. Para kadet diharapkan mampu mengaplikasikan kompetensi teknis dan non-teknis dalam bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat, mencerminkan keteladanan, kedisiplinan, serta solusi atas permasalahan sosial.
“Kalian akan terjun langsung ke tengah masyarakat, menjadi cerminan institusi dan duta Universitas Pertahanan. Oleh karena itu, jaga sikap, tampilkan integritas, dan bangun komunikasi yang konstruktif. Jangan hanya menjadi pemimpin yang memerintah, tetapi juga yang memberi contoh,” pesannya.
Di akhir sambutan, beliau menyampaikan bahwa seluruh peserta dari masing-masing wilayah kegiatan akan diminta menyusun laporan singkat yang berisi identifikasi permasalahan, potensi daerah, serta solusi aplikatif. Laporan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan pembekalan dan kualitas kader mahasiswa Unhan RI ke depan.
Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda Nusantara) XLV Tahun 2025 diikuti oleh 200 orang Kadet Mahasiswa Unhan RI dari Corhot-2, didampingi 35 pengasuh kadet. Pelaksanaan kegiatan akan berlokasi di Provinsi Banten, dan secara keseluruhan diikuti oleh sekitar 2.800 peserta dari berbagai institusi pendidikan kedinasan dan pertahanan. Rangkaian kegiatan akan berlangsung dari 31 Mei hingga 16 Juni 2025.
Apel kesiapan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya pengabdian para kadet Mahasiswa Unhan RI dalam kegiatan Latsitarda Nusantara Ke-45 Tahun 2025 sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam memperkuat sistem pertahanan semesta yang berbasis karakter, integritas, dan semangat kemanusiaan.
(Humas Unhan RI).