Rektor Unhan Paparkan Perkembangan Unhan
Pada Rapim KemhanTahun 2017
Jakarta-Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio, M.Phil., memaparkan perkembangan Unhan khususnya terkait akreditasi, dosen dan mahasiswa Unhan pada acara Rapim Kemhan tahun2017, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Widodo, M.Si., bertempat di aula Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat. Rabu (11/1).
Rapim Kemhan 2017 ini mengambil tema “Meningkatkan Semangat Bela Negara, Profesionalisme TNI dan Kemandirian Industri Pertahanan Didukung Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih Dalam Rangka Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh”.
Sekjen Kemhan menyampaikan penekanan kepada para pimpinan Satuan Kerja Kementerian Pertahanan untuk berpegang pada tiga pilar kebijakan yaitu, membangun saling percaya, membangun kapasitas pertahanan dan mendorong kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Ditegaskan oleh Sekjen Kemhan bahwa bela negara telah menjadi ciri khas atau ikon Kemhan. Program kesadaran bela negara merupakan program pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan karakter SDM Pertahanan. Mulai tahun 2017 ini, program pendidikan bela negara akan menjadi proses pendidikan awal bagi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi di Indonesia, oleh karena itu Kemhan harus menyiapkan berbagai perangkat baik personel maupun piranti lunak untuk menyukseskan program ini.
Dalam acara Rapim tahun 2017 itu Rektor Unhan menyampaikan paparan hal-hal menonjol tentang akreditasi, dosen dan Mahasiswa. Disampaikan bahwa untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), Unhan mendapat akreditasi “A” hal ini melampaui target TA. 2016.
Selanjutnya Rektor mengatakan dari 14 program studi (prodi) yang operasional di Unhan, baru dua prodi yang mendapat akreditasi “A” yaitu prodi Strategi Perang Semesta (SPS) dan prodi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) Fakultas Strategi Pertahanan Unhan. Enam prodi akreditasi “B” dan enam prodi baru mendapat ijin operasional dari Kemenristek dan Dikti.
Rektor Unhan menambahkan bahwa untuk prodi yang terakreditasi “B” dan “C” akan diajukan reakreditasi pada TA. 2017 dan prodi yang baru mendapat ijin operasi, disusun borangnya dan diajukan Akreditasi serta Visitasi ke BAN-PT Kemen Riset dan Dikti.
Tentang Dosen Unhan Rektor menyampaikan untuk hasil penelitian Dosen Unhan masih belum terpublikasikan secara ilmiah baik ditingkat Nasional maupun Internasional dan masih belum optimalnya pengelolaan e-journal yang terakreditasi secara Nasional.
Upaya yang telah dilakukan adalah dengan pembinaan/capasity building kepada para Dosen Unhan melalui Forum Group Discussion (FGD) maupun seminar tentang penelitian dan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian. Selain itu melakukan Pendaftaran dan pengelolaan e-journal kepada Kemen Riset dan Dikti serta berkoordinasi dengan perguruan tinggi lain (UI, ITB, IPB) dalam pengelolaan e-journal yang baik dan terakreditasi. (DH).
Autentifikasi: Kabah Humas dan TU Roum Unhan