Bogor – Universitas Pertahanan RI selenggarakan Kuliah Umum dari Kemenko Bidang Perekonomian RI, dengan tema “Bagaimana Menghadapi Persepsi Masyarakat Terhadap Keadaan Ekonomi Nasional”. Kuliah Umum ini berlangsung secara online dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., CIQnR., CIQaR. Kamis (6/09/2022).
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal, Kemenko Bidang Perekonomian RI, Dr. Ferry Irawan, SE., M.SE., dengan moderator Dosen Tetap Prodi Ekonomi Pertahanan (EP) Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI, Dr. Sri Murtiana, S.Sos., M.M.
Wakil Rektor I Unhan RI pada sambutan pembukaan Kuliah umum ini menyampaikan, Dampak pandemi Covid-19 berimplikasi timbulnya krisis domino (sosial, ekonomi dan keuangan karena adanya pembatasan sosial), hingga krisi Keamanan. Unhan RI sebagai think-thank Kemhan RI, sangat penting untuk mengkaji dan meneliti secara akademis dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi pertahanan. Dengan adanya kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada seluruh civitas akademika Unhan RI.
Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal, pada kuliah umum ini diawali dengan perkembangan ekonomi global dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Hal ini telah mendorong peningkatan harga komoditas global terutama energi dan pertanian, yang berdampak pada inflasi domestik di berbagai negara termasuk Indonesia.
Menghadapi krisi ekonomi global, pemerintah mengeluarkan kebijakan dan strategi dalam pemulihan ekonomi, serta menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan untuk mendukung daya beli masyarakat melalui penerapan extra effort sebagai pengendalian inflasi. Melanjutkan reformasi struktural melalui percepatani mplementasi UU Cipta Kerja.
PTGuna memberikan informasi perekonomian nasional terkini kepada masyarakat, strategi komunikasi yang dilakukan oleh Kemenko Perekonomian RI melalui, SOP Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi, pengembangan platform media sosial, menyelenggarakan studio mini “Ekonicon”, dan Sosialisasi dan Diseminasi Kebijakan sebagai upaya menjaring partisipasi masyarakat dan menjaga persepsi publik.
Pada kuliah umum ini juga dilaksanakan sesi tanya-jawab berkaitan dengan, sinergi kebijakan strategis hinggap ekonomi digital.
Kegiatan kuliah umum diikuti oleh 449 peserta yang terdiri dari seluruh civitas akademika Unhan RI, Dosen, dan Pimpinan Unhan RI. Kuliah umum ini diakhiri dengan pemberian sertifikat dan plakat oleh Wakil Rektor I Unhan RI kepada narasumber.
(Humas Unhan RI)